search

Rabu, 09 Desember 2009

keraton,, tempat raja-raja di jogja


Kalau kita ngomongin jogjakarta, maka kita akan langsung terbayang dengan keraton. keraton emang bisa dibilang udah identik banget sama jogja. Tapi sebenarnya, keraton tuh gak cuma da di jogja lho. keraton juga ada di banten ,sumedang, cirebon, jawa timur, dan bahkan juga di kalimantan timur.

keraton tuh berasal dari bahasa jawa yang artinya tempat tinggal buat raja dan ratu. Dalam kehidupan sehari-hari, keraton emang jadi tempat tinggal buat para penguasa atau orang yang punya gelar kebangsawanan.

salah satu keraton yang terkenal adalah Keraton Ngayogyakarta Hadidiningrat atau yang biasa kita sebut dengan nama keraton Jogjakarta. Keraton ini sampe tahun 1950 merupakan istana resmi Kesultanan Jogjakarta. Secara fisik, keraton Jogja punya 7 komplek inti, yaitu Balairung utara , kamandhungan utara , Sri manganti, kedhaton, kamagangan, kamandhungan selatan, dan balairung selatan.

di kompleks depan keraton ada 3 bagian, yaitu:
1. gladhag- pangurakan, yang merupakan nama gapura tempat gerbang utama untuk masuk ke keraton.
2. alun-alun ler, adalah lapangan berumput yang dulu digunakan untuk upacara adat yang melibatkan rakyat.
3. mesjid gedhe kasultanan( masjid raya kesultanan)

dan di kompleks belakang keraton ada 2 bagian,yaitu alun-alun kidul dan plengkung nirbaya.
ada juga banyak warisan budaya yang berasal dari keraton ini antara lain upacara adat sekaten, tumplak wajik, garebeg, siraman pusaka dan labuhan. selain memiliki warisan budaya, keraton juga punya pusaka kerajaan anatara lain regalia, gamelan, dan kereta kuda pilihan.




sumber gambar: jogja-wisata.blogspot.com

baju bodo-khas makassar


Setiap daerah di Indonesia memiliki suku bangsa yang berbeda-beda. dari tiap suku itu punya juga kekhasan lain, misalnya dari seni,budaya, bahasa, juga dari pakaian tradisional nya.
misalnya di makssar kita mengenal nama baju bodo yang merupakan pakaian khas dari bugis itu.

Baju bodo adalah pakaian bagian atas yang biasanya dipakai oleh perempuan makassar, sedangkan untuk bawahannya biasa yang dipakai tuh sarung dari bahan sutra dengan motif kotak-kotak. sarungnya biasa disebut lipa' sabbe. Kemudian untuk aksesori pelengkap nya, para perempuan makassar biasanya pake bando kembang goyang, gelang dan kalung dari kuningan. Baju bodo ini berbentuk seperti baju kurung, dengan lengan baju ddi buat sebatas setengah lengan.

Dalam pemakaian baju bodo ini ada aturan nay lho. aturan nya ini tuh soal warn ayang dipake. katanya, warna yang dipake bisa nunjukin usia dan status yang pake baju bodo itu. misalnya: untuk anak umur 10 tahun pake baju bodo nya warna jingga. campuran warna jingga dan merah dipake anak umur10-14 tahun. umur 17-25 tahun perempuan pake warna merah. warna putih buat para inang atau dukun. warna hijau khusus cuma buat puteri bangsawan. dan warna ungu buat para janda.

Dulu, baju bodo ini dipake dalam pesta atau pun dalam pernikahan. Tapi sekarang udah gak lagi, paling cuma dipake oleh pengantin aja atau untuk acara adat. sekarang baju bodo udah banyak ngalamin modernisasi, bentuknya udah mulai di perbarui.


sumber gambar: partnershipten.bridge.wikispaces.net

ondel-ondel, boneka besar khas Betawi


Jakarta yang merupakan ibukota negara kita memang memiliki banyak keunikan dan kekhasannya di banding dengan provinsi lain yang ada. Hal ini bisa kita lihat dari kesenian yang dimiliki Jakarta sendiri. Bila kita bicara soal Jakrta, maka kita akan langsung terbayang dengan Monas, yang emang udah jadi simbol kota ini. Selain itu ternyata ada juga lho yang jadi simbol Jakarta. Yupss..ondel-ondel!

Ondel-ondel emang salah satu kebudayaan yang unik dan identik dengan nama Jakarta. Ondel-ondel adalah sejenis boneka besar dengan tinggi sekitar 2,5 m,dengan mata melotot. Ondel-ondel dibuat dari bambu dan untuk rambutnya di buat dari ijuk. Untuk yang perempuan, mukanya tuh biasa di kasih warna putih, sedangkan kalau untuk yang laki-laki mukanya biasa dikasih warna merah.

Ondel-ondel juga punya kesamaan dengan berbagai daerah lho. misalnya, kalo di jawa barat ada Badawang. di Bali ada Barong landung, dan di daerah jawa tengah ada Barongan buncis.

Dulu,ondel-ondel dipake buat ngusir roh jahat,jadi diarak keliling kampung dengan maksud semua warga terhindat dari musibah. Terus dipake juga dalam acara pernikahan,sunatan anak, atau penyambutan tamu besar. Tapi sekarang udah gak lagi, paling cuma ada kalo ulang tahun jakarta aja,itu juga cuma berupa miniatur dan cuma jadi pajangan disudut doang.

Udah sepantesnya kita prihatin sama hal itu,kalau gak diperhatiin bisa-bisa hilang lagi deh kebudayaan kita..

sumber gambar:harisahmad.wordpress.com

Rabu, 02 Desember 2009

upacara tiwah(sosial3)


Upacara ini merupakan upacara adat tertinggi dari suku Dayak Ngaju, Kalimantan Tengah. biasanya dilakukan oleh para penganut agama kaharingan. Kaharingan merupakan kepercayaan animisme-dinamisme yang sudah ada sejak zaman dahulu dan merupakan agama yang banyak dipeluk oleh suku dayak ngaju.

Tujuan upacara ini adalah untuk membuat roh orang yang telah meninggal dapat masuk ke surga, dengan cara memindahkan tulang orang yang sudah meninggal dari kubur ke sandung. Sandung adalah rumah kecil yang dibuat khusus untuk orang meninggal, biasanya satu keluarga punya satu sandung. Tulang yang akan dipindahkan tersebut digali lagi dari kubur dan kemudian dicuci terlebih dulu.

Dalam upacara ini biasanya diberikan seekor hewan kurban( sapi, kerbau). Hewan tersebut diikat,di bawah patung dari kayu ulin yang dibuat menyerupai kerabat yang telah meninggal. kemudian para peserta upacara akan membawa tombak sambil mengelilinginya sebanyak 7 kali dan pada putaran terakhir, mereka berhenti dan melemparkan tombak ke hewan itu.

Masyarakat Dayak Ngaju percaya jika mereka tidak melakukan upacara ini, maka keluarga yang ditinggal orang yang meninggal itu akan menderita dalam hidupnya. upacara ini biasa dilakukan 5 tahun sekali.



sumber gambar: bumiku_trika.blogspot.com

Sabtu, 28 November 2009

Lompat batu khas Nias (sosial 2)


Pulau nias terletak di sebelah barat sumatera utara. Walaupun para penduduk pulau Nias tinggal dalam satu pulau, mereka memiliki keragaman bahasa, marga, dan kebiasaan lain.

salah satu kebiasaan yang berbeda adalah lompat batu atau yang dikenal dengan nama fahombo batu . yang telah menjadi bgian dari kehidupan sosial mereka. lompat batu ini hanya di lakukan oleh laki-laki dan merupakan tradisi di nias selatan, kampung teluk dalam. Batu yang dilompati disusun dengan ketinggian 2 meter dan ketebalan batu mencapai 40 meter. Tujuan dari fahombo batu ini adalah menunjukan kedewasaan dan kematangan fisik dari si pelompat itu.apabila sudah berhasil melompati batu dengan baik, maka keluarga si pemuda akan mengadakan syukuran dan si pemuda akan segera melaksanakan kewajibannya sebagai pembela kampung saat melawan musuh dari kampung lain atau bahkan dia akan segera menikah.

fahombo batu ini biasanya di adakan setiap tahun.memang fahombo batu ini sudah menjadi khas dari kampung teluk dalam ini.sekarang,tradisi ini sudah dikomersialkan. yaitu menjadi tontonan bagi para wisatawan dengan membayar sejumlah uang.




sumber gambar:www.niasisland.com

Jumat, 27 November 2009

dinamika kehidupan beragam suku bangsa (sosial1)


Indonesia merupakan negara dengan suku bangsa yang sangat amat banyak. Mulai dari suku batak,minang,dayak, jawa,bali,madura,ambon, dan juga cina.

Selain itu juga terdapat lima agama yang berbeda-beda ,yaitu islam,kristen, katolik,hindu, dan budha. Bahkan di satu suku yang sama kita dapat menemukan kelima agama itu.

Tidak hanya sebatas suku dan agama yang beragam, tetapi juga budaya,bahasa, adat istiadat yang beragam dari setiap suku yang ada menjadi warna dalam kehidupan bangsa indonesia. Dengan adanya keberagaman tersebut,tentu menjadi sangat rentan terhadap berbagai konflik dan keributan.

Tapi dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dipegang oleh bangsa ini, kita dapat melihat keberagaman itu menjadi sebuah harmoni yang indah dan menjadi ciri khas bangsa kita di mata dunia. Makna dari semboyan yang kita pegang itu adalah walaupun kita berasal dari latar belakang budaya yang berbeda-beda , tapi kita tetap satu, Bangsa indonesia. Hal ini dapat kita lihat dari banyaknya pertemanan dan bahkan pernikahan antar suku.
Ini membutikan bahwa, dalam kehidupan sehari-hari konsep Bhinneka Tunggal Ika ini memang telah menjadi bagian dari kita. Walaupun masih banyak kita temukan adanya konflik dan keributan antar suku,seperti merendahkan atau menghina bahkan ada juga kita dapati perkelahian antar suku satu dengan suku lainnya.hal ini dipicu adanya fanatisme berlebih di dalam diri mereka yang kurang memaknai indahnya perbedaan.


sumber gambar: www.invir.com